Belajar dari Pemimpin Bijak

Seorang pemimpin harus mengasah keberaniannya dalam mengambil keputusan dan tak pernah henti membangun jaringan….

Pagi itu cuaca begitu cerah, seperti biasanya kemacetan Jakarta tak bisa dihindari dengan hiruk-pikuk kendaraan roda dua, kendaraan umum maupun pribadi yang terlihat hampir di seluruh sudut Jakarta. Hari ini, tujuan Saya tidak menuju arah kantor seperti biasanya, dan tiba-tiba saja, Saya teringat acara bisnis seminar  yang diselenggarakan di salah satu Hotel bintang lima, yang berlokasi  di bilangan MH. Thamrin. Kebetulan registrasi dilakukan pukul 08.00 sampai 09.00 pagi, berarti masih cukup waktu dan tidak ada rasa khawatir datang terlambat sampai ke tujuan.

Beberapa peserta dari berbagai perusahaan  telah hadir, dan sambil  menikmati minum teh, kopi, dan snack. Sebagian lain diantara mereka juga masih tampak melakukan registrasi. Terlihat peserta yang hadir dari berbagai perusahaan diantaranya telekomunikasi, retail , garment, rokok, pelabuhan, universitas, bahkan dari partai politik.  Satu hal, Saya lihat, yang menarik mereka datang dari berbagai unsur yang berbeda, adalah “Networking.”  Bahkan beberapa peserta berasal dari  luar kota yang jauh dari kota metropolitan untuk mewakili institusi/perusahaan tempat mereka bekerja–datang menghadiri seminar bisnis dengan topik yang aktual  dan pembicara professional.  Sungguh menyenangkan dapat berkenalan dengan berbagai  kalangan pengusaha, professional, pimpinan universitas maupun pengurus partai politik untuk saling berbagi pengalaman dan membangun networking baru.

Sesi pertama acara seminar di mulai; seorang pembicara yang berperawakan kecil, dengan intonasi yang cukup berat, dan gaya yang  ramah serta kebapakan.  Awal pembicaraan dimulai dan dibuka dengan joke kecil, sehingga membuat suasana seminar menjadi lebih rileks dan terkesan tidak formal.  Sehingga materi yang begitu berat dengan judul “Corporate Performance Management” dibawakan dengan ringan dan sangat mudah dipahami, sampai waktu yang diberikan 90 menit tak terasa telah melampaui, hingga 120 menit.  Sebagai seorang CEO yang berpengalaman puluhan tahun menahkodai perusahaan automotif yang ternama di Indonesia, beliau begitu piawai memimpin beberapa perusahaan  yang diamanahkan.

Di Perusahaan yang beliau pimpin, para rekan kerja terbilang jauh lebih muda dari beliau, bahkan beberapa direksi muda yang energik, potensial, sehingga beliau begitu tertantang untuk terus menyeimbangi rekan-rekan kerja yang penuh dengan berbagai inovasi tinggi.  Ada beberapa pesan yang dapat dipetik dari pengalaman beliau selama  memimpin perusahaan diantara:

1. Sebagai seorang Leader, beliau mengatakan harus memiliki keberanian (courage), terutama dalam mengambil keputusan. Seberapapun kecilnya keputusan yang menjadi tanggung jawab kita, harus dapat  diputuskan pada waktu yang tepat. Di sanalah salah satu keberanian seorang pemimpin untuk mempertanggungjawabkan tugas-tugas yang telah diberikan; bahkan terkadang siap untuk tidak popular bila keputusan itu tidak membuat nyaman sekelompok orang.  Namun satu hal yang penting adalah keputusan tersebut harus bertumpu pada kepentingan perusahaan.
2. Sebagai orang nomor satu yang bertanggung jawab di perusahaan, dengan segala pengalamannya, beliau senantiasa menyempatkan waktu untuk terus membangun networking dengan pihak luar, untuk kepentingan pengembangan bisnis perusahaan. Memetik pengalaman beliau, seyogyannya seorang pemimpin haruslah tidak pernah lelah untuk membangun jaringan (networking) baru; karena dengan banyak pilihan networking, kita dapat terus mengembangkan bisnis tersebut dengan bisnis baru (fresh blood) dan tidak terlena pada bisnis yang sedang berjalan.

Belajar dari pengalaman pembicara tersebut di atas, kepada seluruh para leader yang masih berkarya di suatu perusahaan, mulai dari First Line Manager sampai Top Manager; kita semua dapat mencontoh hal terbaik dari seseorang untuk berbuat sesuatu yang benilai bagi perusahaan yang kita cintai.  Sekali lagi, sebagai Leader kita harus memiliki keberanian untuk mengambil resiko pekerjaaan, apakah dalam mengambil keputusan atau membuat kebijakan  yang tidak popoler.  Serta, yang tak kelah penting adalah sebagai seorang Leader kita harus terus terpacu dan membangun jaringan dengan  menambah jumlah  pelanggan  baru,meluncurkan produk baru dan menciptakan  bisnis baru  yang potensial  untuk mempercepat kemajuan perusahaan. Bila kita melakukan ini secara bersama, tentunya proses kemajuan ini akan lebih cepat terwujud. Selamat berkarya  dan lakukan yang terbaik!!!!