@Rayapos | Jakarta – Beban kerja, dikejar deadline, jadwal meeting yang padat, sampai kejebak macet seringkali menjadi alasan para pegawai kantor lupa sarapan.

Tak hanya lupa sarapan, makan siang pun juga kerapkali terlewatkan.

Jika sudah begini, maka keluhan yang paling sering dialami oleh para profesional adalah sakit maag.

Menurut riset yang dilakukan Lembaga Konsultan Brains&Co, 5 dari 10 pekerja profesional di kota besar berpotensi terserang penyakit maag.

Jumlahnya, menurut hasil riset itu, cenderung meningkat dari tahun ke tahun. Padahal jika dibiarkan tanpa penanganan yang tepat, penyakit yang menyerang lambung ini bisa berbahaya. Bahkan dalam beberapa kasus bisa menyebabkan kanker yang berujung pada kematian.

“Sayangnya, sebagian besar di antara mereka tidak menyadari gejala awal pertanda kemunculan penyakit yang satu ini,” ungkap hasil riset tersebut.

Gejala awal yang dirasakan penderita, biasanya muncul rasa tidak nyaman di ulu hati, saluran cerna bagian atas dan organ sekitarnya, bahkan nyeri di dada.

Beberapa gejala tersebut muncul karena produksi asam di lambung tidak stabil. Produksi asam lambung yang tak stabil ini akan menyebabkan luka di dinding usus.

Akibat luka usus itu, akan terjadi pendarahan saluran cerna di bagian atas dan akhirnya akan memicu kanker lambung yang membuat penderitanya terpaksa mengalami operasi pemotongan usus.

Agar terhindar dari gangguan asam lambung, yang paling penting untuk diingat adalah jangan pernah mengabaikan waktu makan, apalagi sarapan. Jika sudah saatnya makan, maka itu harus didahulukan.

Penting juga diingat, usahakan untuk menghindari makanan yang bisa merangsang produksi asam lambung yang berlebih seperti makan pedas, asam atau mengandung santan.

 

Penulis : Rien Limaswari

Sumber : Rayapos.com

BACA JUGA :  Benarkah Penderita Gangguan Asam Lambung Tidak Boleh Mengkonsumsi Coklat?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *